Penyakit tidak menular seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung telah menjadi masalah kesehatan yang semakin meningkat di masyarakat kita. Untuk menanggulangi bahaya penyakit tidak menular ini, peran penting individu dan masyarakat sangatlah diperlukan.
Menurut dr. Nila Moeloek, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, “Penyakit tidak menular dapat dicegah dengan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol.” Hal ini menunjukkan bahwa individu memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah penyakit tidak menular.
Namun, tidak hanya individu saja yang bertanggung jawab dalam menanggulangi bahaya penyakit tidak menular. Masyarakat juga memiliki peran yang tidak kalah penting. Menurut Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Ketua Harian Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, “Masyarakat perlu didorong untuk hidup sehat melalui edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya pola hidup sehat.”
Selain itu, pemerintah juga memiliki peran dalam menanggulangi bahaya penyakit tidak menular melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut. Misalnya, melalui program-program kesehatan seperti Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pendekatan keluarga.
Dengan adanya kerjasama antara individu, masyarakat, dan pemerintah dalam menanggulangi bahaya penyakit tidak menular, diharapkan angka kasus penyakit tidak menular dapat terus ditekan dan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat. Sebagai individu, mari mulai dari diri sendiri untuk hidup lebih sehat. Seperti yang dikatakan oleh Hippocrates, “Let food be thy medicine and medicine be thy food.” Semoga kita semua dapat hidup sehat dan terhindar dari penyakit tidak menular.