Apakah Anda pernah mendengar tentang risiko penyakit tidak menular? Apa yang sebenarnya dimaksud dengan penyakit tidak menular dan bagaimana cara mencegahnya? Mari kita mengenal lebih jauh tentang risiko penyakit tidak menular dan cara-cara untuk mencegahnya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit tidak menular adalah penyakit yang tidak disebabkan oleh infeksi dan tidak dapat ditularkan dari satu individu ke individu lainnya. Contohnya termasuk diabetes, kanker, penyakit jantung, dan stroke. Risiko penyakit tidak menular semakin meningkat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Dr. Riris Andono Ahmad, Ketua Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan bahwa faktor gaya hidup merupakan salah satu penyebab utama dari penyakit tidak menular. “Polusi udara, konsumsi makanan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tidak menular,” ujarnya.
Untuk mencegah risiko penyakit tidak menular, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, menjaga pola makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang. Kedua, rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Ketiga, hindari kebiasaan merokok dan minum alkohol secara berlebihan. Keempat, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi penyakit tidak menular secara dini.
Menurut Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, “Upaya pencegahan penyakit tidak menular harus dilakukan secara komprehensif melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.” Hal ini penting untuk menekan angka kejadian penyakit tidak menular di Indonesia.
Dengan mengenali risiko penyakit tidak menular dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit tersebut. Jadi, mari mulai gaya hidup sehat mulai dari sekarang untuk mencegah risiko penyakit tidak menular.