Bahaya Penyakit Tidak Menular: Ancaman yang Harus Diwaspadai
Penyakit tidak menular telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan penyakit pernapasan kronis menjadi penyebab utama kematian di dunia.
Ancaman yang ditimbulkan oleh penyakit tidak menular tidak boleh dianggap enteng. Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, mengatakan bahwa “penyakit tidak menular telah menjadi epidemi global yang mempengaruhi jutaan orang setiap tahunnya. Kita harus bertindak sekarang untuk mencegah peningkatan kasus penyakit tidak menular di masa depan.”
Penyakit tidak menular dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, hingga paparan zat berbahaya di lingkungan sekitar. Dr. Maria Neira, Direktur Departemen Lingkungan, Perubahan Iklim, dan Kesehatan di WHO, menekankan pentingnya memperhatikan faktor lingkungan dalam mencegah penyakit tidak menular. “Kita harus memastikan lingkungan tempat tinggal kita bersih dan aman dari zat berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit tidak menular,” ujarnya.
Upaya pencegahan penyakit tidak menular perlu dilakukan secara terintegrasi oleh pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI, menekankan pentingnya kerjasama lintas sektoral dalam pencegahan penyakit tidak menular. “Kita tidak bisa menangani masalah ini sendirian. Kita perlu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat,” katanya.
Melindungi diri dari bahaya penyakit tidak menular adalah tanggung jawab bersama. Kita semua memiliki peran penting dalam mencegah penyebaran penyakit tidak menular. Mari bersama-sama menjaga kesehatan kita dan generasi mendatang dengan mengambil langkah-langkah preventif yang tepat. Jangan biarkan penyakit tidak menular mengancam kesehatan dan kualitas hidup kita. Semua orang berhak untuk hidup sehat dan bahagia.