Penyakit Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan global. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan tindakan pencegahan dan pengobatan penyakit TBC yang efektif. Tindakan pencegahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk mencegah penularan penyakit ini.
Menurut Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MPH, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, “Pencegahan TBC sangat penting dilakukan agar tidak terjadi penularan lebih luas. Salah satu tindakan pencegahan yang efektif adalah dengan memberikan vaksin BCG pada bayi yang baru lahir.”
Selain itu, tindakan pencegahan lainnya adalah dengan menghindari kontak dengan penderita TBC, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta melakukan tes tuberkulin secara berkala. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Wiku Adisasmito, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, yang mengatakan bahwa “Upaya pencegahan TBC harus dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi dengan program kesehatan lainnya.”
Sementara itu, dalam hal pengobatan penyakit TBC, Prof. dr. Erlina Burhan, Sp.P(K), MARS, PhD, selaku Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menekankan pentingnya konsistensi dalam mengikuti regimen pengobatan yang telah ditentukan oleh tenaga medis. “Pengobatan TBC harus dilakukan dengan disiplin dan konsisten untuk mendapatkan hasil yang optimal,” ujarnya.
Adapun pengobatan TBC biasanya melibatkan penggunaan obat-obatan anti-TBC selama kurun waktu tertentu sesuai dengan jenis TBC yang diderita. Jika tidak diobati dengan tepat, penyakit TBC dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami pentingnya tindakan pencegahan dan pengobatan penyakit TBC.
Dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat dan mengikuti pengobatan yang disarankan oleh tenaga medis, diharapkan dapat mengurangi angka penularan TBC dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Sebagai individu, mari kita bersama-sama berperan aktif dalam memerangi penyakit TBC demi terwujudnya masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas.