Penyakit TBC menular merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia. TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit infeksi bakteri yang menyerang paru-paru dan bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia, kasus TBC masih cukup tinggi di Indonesia, dengan estimasi sekitar 845 ribu kasus baru setiap tahunnya.
Dr. Diah Setia Utami, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, menyatakan bahwa TBC masih menjadi salah satu penyakit menular yang perlu diwaspadai di Indonesia. “Penularan TBC dapat terjadi melalui udara saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan dan pola hidup sehat guna mencegah penularan TBC,” ujarnya.
Selain itu, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MPH, Ph.D., pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia, juga menegaskan pentingnya upaya pencegahan penularan TBC. Menurutnya, edukasi masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat sangat diperlukan untuk mengatasi masalah TBC di Indonesia. “TBC bukanlah penyakit yang bisa dianggap remeh. Jika tidak diobati dengan benar, TBC dapat menyebabkan komplikasi serius dan bahkan kematian,” katanya.
Upaya pemerintah dalam menangani kasus TBC juga terus dilakukan, seperti program pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi penderita TBC di berbagai fasilitas kesehatan. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan pengobatan TBC.
Dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini, Dr. Diah Setia Utami juga menekankan pentingnya tetap waspada terhadap penyakit menular lain seperti TBC. “Meskipun fokus saat ini adalah penanggulangan COVID-19, kita tidak boleh melupakan bahaya penyakit menular lain seperti TBC. Kita harus tetap menjaga kesehatan dan kebersihan untuk mencegah penularan penyakit ini,” tambahnya.
Dengan kesadaran dan kerjasama semua pihak, diharapkan penanganan kasus TBC menular dapat terus ditingkatkan demi kesehatan masyarakat Indonesia yang lebih baik. Semua pihak perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini dan mencegah penularan TBC di tengah masyarakat.