Diabetes merupakan salah satu penyakit yang menjadi tantangan besar dalam sistem kesehatan Indonesia. Tantangan utamanya adalah tingginya angka prevalensi diabetes di Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data Kementerian Kesehatan, sekitar 10 juta orang Indonesia telah didiagnosis menderita diabetes, dan diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah.
Salah satu solusi untuk mengatasi tantangan diabetes di Indonesia adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat dan pola makan yang seimbang. Menurut dr. Fitriana Mahiddin, Sp.PD-KEMD, “Diabetes merupakan penyakit kronis yang tidak dapat sembuh sepenuhnya, namun dapat dikendalikan melalui perubahan gaya hidup yang sehat, termasuk pola makan yang seimbang dan olahraga teratur.”
Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Menurut Prof. Dr. dr. Bambang Wispriyono, Sp.PD-KEMD, “Pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan holistik sangat penting dalam menangani diabetes, termasuk pemeriksaan rutin dan edukasi bagi pasien diabetes.”
Namun, masih banyak hambatan yang harus dihadapi dalam mengatasi penyakit diabetes di Indonesia. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini diabetes. Menurut data WHO, sekitar 50% kasus diabetes di Indonesia masih tidak terdiagnosis. Hal ini menunjukkan pentingnya peran sosialisasi dan edukasi mengenai diabetes kepada masyarakat.
Dalam menghadapi tantangan dan mencari solusi untuk mengatasi penyakit diabetes di Indonesia, kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat diperlukan. Dengan bekerja sama, diharapkan angka prevalensi diabetes di Indonesia dapat ditekan dan kualitas hidup penderita diabetes dapat ditingkatkan. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, “Kita semua memiliki peran penting dalam mengatasi diabetes di Indonesia, mari kita bekerja sama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.”