Penyebab dan faktor risiko yang mempengaruhi diabetes di Indonesia merupakan topik yang penting untuk dibahas, mengingat tingginya jumlah penderita diabetes di negara ini. Menurut data dari International Diabetes Federation, Indonesia menempati peringkat ke-4 di dunia untuk jumlah penderita diabetes, dengan lebih dari 10 juta orang yang terdiagnosis menderita penyakit ini.
Salah satu penyebab utama diabetes adalah pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Dr. Bambang Wibowo, seorang ahli endokrinologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, mengatakan bahwa “konsumsi makanan tinggi gula dan lemak dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan diabetes tipe 2.”
Selain itu, faktor risiko seperti obesitas, riwayat keluarga dengan diabetes, dan tekanan darah tinggi juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena diabetes. Menurut Dr. Yuli Susanti, Ketua Perhimpunan Endokrinologi Indonesia, “faktor genetik memainkan peran yang signifikan dalam risiko seseorang terkena diabetes. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan riwayat keluarga dan melakukan pemeriksaan secara berkala.”
Menyadari pentingnya penanganan diabetes, pemerintah Indonesia telah meluncurkan program-program kesehatan untuk mendorong masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya pola makan sehat dan aktifitas fisik. “Kami berharap bahwa dengan edukasi yang lebih luas, kita dapat mengurangi angka penderita diabetes di Indonesia,” kata Menteri Kesehatan, dr. Terawan Agus Putranto.
Dengan meningkatnya kesadaran akan penyebab dan faktor risiko yang mempengaruhi diabetes di Indonesia, diharapkan jumlah penderita diabetes dapat dikurangi dan kualitas hidup mereka dapat ditingkatkan. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat dan mencegah penyebaran penyakit diabetes di Indonesia.