Apakah Anda sering mendengar tentang mitos dan fakta seputar penyakit tidak menular? Penyakit tidak menular, seperti diabetes, hipertensi, dan kanker, semakin menjadi perhatian masyarakat karena tingginya angka kasus di Indonesia. Namun, masih banyak informasi yang kurang tepat atau bahkan tidak benar tentang penyakit ini.
Mitos pertama yang sering kita dengar adalah bahwa penyakit tidak menular hanya dialami oleh orang tua. Padahal, fakta menunjukkan bahwa penyakit tidak menular dapat menyerang siapa saja, tanpa terkecuali. Dr. Adi Utarini, seorang pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Gadjah Mada, menyatakan bahwa “Penyakit tidak menular tidak mengenal usia, jenis kelamin, atau status sosial. Semua orang berisiko terkena penyakit ini.”
Selain itu, masih banyak yang percaya bahwa penyakit tidak menular tidak berbahaya. Namun, Dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, menegaskan bahwa “Penyakit tidak menular dapat menyebabkan komplikasi serius dan bahkan kematian jika tidak diobati dengan tepat.” Itulah mengapa penting untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan aktif dalam mencegah penyakit tidak menular.
Salah satu mitos lainnya adalah bahwa penyakit tidak menular tidak bisa dicegah. Padahal, fakta menunjukkan bahwa sebagian besar penyakit tidak menular dapat dicegah dengan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok. Prof. dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD, PhD, dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, menekankan bahwa “Pencegahan merupakan langkah terbaik dalam menghadapi penyakit tidak menular.”
Terakhir, banyak yang percaya bahwa penyakit tidak menular tidak memerlukan perhatian medis yang intensif. Namun, Dr. Ratna Djuwita, SpPD-KEMD, dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, menegaskan bahwa “Pemeriksaan rutin dan pengobatan yang tepat sangat penting dalam mengontrol penyakit tidak menular agar tidak berkembang menjadi lebih serius.”
Dengan demikian, penting bagi kita untuk memahami mitos dan fakta seputar penyakit tidak menular agar dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Jangan biarkan mitos menghalangi langkah kita dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup. Sesuai dengan perkataan Dr. Adi Utarini, “Pengetahuan yang tepat adalah kunci untuk mengatasi penyakit tidak menular.”