Mengenal Gejala dan Cara Penularan HIV/AIDS di Indonesia


HIV/AIDS atau Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome merupakan penyakit yang telah menjadi masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia. Mengenal gejala dan cara penularan HIV/AIDS di Indonesia sangat penting agar kita dapat mencegah penyebaran penyakit yang mematikan ini.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI, pada tahun 2020 terdapat sekitar 27.000 kasus HIV/AIDS baru di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa angka penyebaran penyakit ini masih cukup tinggi. Gejala HIV/AIDS dapat berbeda-beda pada setiap individu, namun gejala umum yang sering muncul antara lain demam, batuk kronis, diare, penurunan berat badan yang drastis, dan infeksi jamur pada mulut dan bibir. Jika terdapat gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Cara penularan HIV/AIDS di Indonesia umumnya melalui hubungan seksual tanpa pengaman, penggunaan jarum suntik bersama, transfusi darah yang tidak steril, atau dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui. Dr. Nafis Sadik, mantan Executive Director UNFPA, mengatakan, “Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai cara penularan HIV/AIDS agar dapat mengurangi jumlah kasus baru.”

Untuk mencegah penularan HIV/AIDS, langkah yang dapat kita lakukan antara lain adalah menggunakan kondom saat berhubungan seksual, tidak menggunakan jarum suntik bersama, melakukan tes HIV secara rutin, dan mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang bahaya penyakit ini. Prof. dr. dr. Budi Darmawan, Sp.PD-KPTI, dari Universitas Indonesia, menekankan pentingnya edukasi mengenai HIV/AIDS, “Dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat mengurangi stigma terhadap penderita HIV/AIDS dan mencegah penyebaran lebih lanjut.”

Dengan mengenal gejala dan cara penularan HIV/AIDS di Indonesia, kita dapat menjadi agen perubahan dalam memerangi penyakit ini. Segera lakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan doronglah orang-orang di sekitar kita untuk melakukan hal yang sama. Kesehatan kita berada di tangan kita sendiri, jadi jangan ragu untuk bertindak sekarang juga!