Salah satu perdebatan yang sering muncul dalam dunia kesehatan adalah seputar perbandingan antara penyakit menular dan tidak menular. Pertanyaan yang sering diajukan adalah, manakah yang lebih berbahaya: penyakit menular atau tidak menular? Penyakit menular seperti flu, tuberkulosis, dan HIV dapat menyebar dengan cepat melalui kontak langsung antara individu, sementara penyakit tidak menular seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung lebih sering disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit menular masih menjadi ancaman besar bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, penyakit menular seperti demam berdarah, malaria, dan infeksi saluran pernapasan masih menjadi masalah kesehatan yang sering terjadi. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Indonesia, mengatakan bahwa upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular harus terus ditingkatkan untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit-penyakit tersebut.
Meskipun demikian, penyakit tidak menular juga tidak boleh dianggap enteng. Menurut Dr. Purnamawati S. Pujiastuti, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), penyakit tidak menular seperti kanker paru-paru dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) juga memiliki dampak yang serius terhadap kesehatan masyarakat. Faktor risiko seperti merokok, polusi udara, dan gaya hidup tidak sehat dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tidak menular ini.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com, Prof. dr. Erlina Burhan, Sp.P(K), PhD, dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menyatakan bahwa penyakit tidak menular seperti kanker paru-paru dan PPOK dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit tidak menular perlu ditingkatkan.
Jadi, kembali ke pertanyaan awal, manakah yang lebih berbahaya: penyakit menular atau tidak menular? Tidak ada jawaban yang pasti, karena kedua jenis penyakit ini memiliki dampak yang serius terhadap kesehatan masyarakat. Yang terpenting adalah kita harus senantiasa menjaga kesehatan dan menghindari faktor risiko penyakit baik menular maupun tidak menular. Kesadaran dan tindakan preventif merupakan kunci utama dalam menjaga kesehatan tubuh kita.