Bahaya Penyebaran Penyakit Menular Seksual (PMS) memang tidak boleh dianggap remeh. Jika tidak segera diatasi, PMS dapat menimbulkan dampak yang serius bagi kesehatan seseorang. Menurut dr. Yudhi Setiawan, seorang ahli penyakit menular seksual dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, “Penyebaran PMS bisa terjadi dengan cepat dan tidak terlihat secara langsung. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk segera mengatasi masalah ini sebelum menjadi semakin parah.”
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, kasus PMS di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada dan proaktif dalam mencegah penyebaran PMS. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin dan mengikuti edukasi tentang PMS.
Dalam situasi pandemi seperti sekarang, risiko penyebaran PMS juga semakin tinggi. Menurut dr. Yudhi, “Kondisi pandemi COVID-19 membuat orang cenderung mengabaikan kesehatan seksualnya. Padahal, penyebaran PMS tidak kenal waktu dan tempat. Oleh karena itu, kita harus tetap waspada dan tidak boleh lengah dalam menjaga kesehatan seksual kita.”
Para ahli kesehatan juga menegaskan pentingnya untuk segera mengatasi PMS sejak dini. Menurut Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, seorang pakar kesehatan masyarakat, “PMS dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti infeksi saluran reproduksi, kemandulan, bahkan peningkatan risiko kanker. Oleh karena itu, segera konsultasikan diri Anda ke ahli kesehatan jika mengalami gejala PMS.”
Dengan meningkatnya kesadaran dan tindakan preventif yang tepat, bahaya penyebaran PMS bisa diminimalisir. Penting bagi kita semua untuk tidak mengabaikan kesehatan seksual kita dan segera mengatasi masalah PMS sebelum terlambat. Ingatlah, kesehatan adalah investasi terbaik bagi masa depan kita.