Penyakit Menular atau Tidak Menular: Mana yang Lebih Sulit Diobati?


Penyakit Menular atau Tidak Menular: Mana yang Lebih Sulit Diobati?

Halo pembaca setia, hari ini kita akan membahas sebuah topik yang cukup kontroversial yaitu penyakit menular dan tidak menular. Pertanyaan yang sering muncul adalah, mana yang lebih sulit diobati? Mari kita simak pembahasan ini lebih lanjut.

Penyakit menular, seperti flu, demam berdarah, dan tuberkulosis, seringkali menimbulkan kekhawatiran yang besar di masyarakat. Hal ini karena penyakit-penyakit tersebut dapat dengan mudah menyebar dari satu individu ke individu lainnya. Menurut Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, “Penyakit menular memiliki potensi untuk menyebar dengan cepat dan dapat menimbulkan wabah di masyarakat jika tidak diatasi dengan cepat dan tepat.”

Namun, bukan berarti penyakit tidak menular seperti kanker, diabetes, dan hipertensi tidak memiliki tantangan tersendiri dalam proses pengobatannya. Dr. dr. Siti Setiati, SpPD-KPTI, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) menyebutkan, “Penyakit tidak menular seringkali bersifat kronis dan memerlukan perawatan jangka panjang. Selain itu, faktor gaya hidup seperti pola makan dan aktivitas fisik juga memengaruhi perkembangan penyakit ini.”

Dalam mengatasi kedua jenis penyakit ini, pendekatan yang berbeda diperlukan. Menurut Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, SpA(K), PhD, Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), “Penyakit menular umumnya diobati dengan pemberian antibiotik atau vaksin, sedangkan penyakit tidak menular memerlukan manajemen yang komprehensif melalui perubahan gaya hidup dan penggunaan obat-obatan tertentu.”

Tentu saja, mencegah lebih baik daripada mengobati. Dr. dr. Erlina Burhan, MARS, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) menekankan pentingnya edukasi dan promosi kesehatan dalam mencegah kedua jenis penyakit ini. “Melalui peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pola hidup sehat, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit menular maupun tidak menular.”

Dalam menyimpulkan, kedua jenis penyakit ini memiliki tantangan tersendiri dalam proses pengobatannya. Namun, dengan upaya preventif yang tepat serta penanganan yang komprehensif, baik penyakit menular maupun tidak menular dapat diatasi dengan baik. Jadi, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan gaya hidup sehat ya, pembaca!

Sumber:

1. https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/23/124500023/penyakit-tidak-menular-ancaman-terbesar-di-era-new-normal?page=all

2. https://www.alodokter.com/kesehatan/penyakit-menular

3. https://www.alodokter.com/kesehatan/pakar/papdi

4. https://www.alodokter.com/kesehatan/pakar/idai

5. https://www.alodokter.com/kesehatan/pakar/iakmi