Penyakit TBC, atau Tuberkulosis, seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Banyak mitos dan informasi yang tidak benar beredar mengenai penyakit ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami fakta yang sebenarnya tentang Penyakit TBC.
Mitos pertama yang seringkali beredar adalah bahwa Penyakit TBC hanya menyerang orang yang kurang mampu atau kurang gizi. Faktanya, Penyakit TBC dapat menyerang siapa saja, tidak peduli status sosial atau ekonomi. Dr. Agus Salim, seorang pakar penyakit paru-paru, mengatakan bahwa “TBC bukanlah penyakit yang diskriminatif. Siapa pun bisa terinfeksi jika terpapar bakteri TBC.”
Mitos kedua adalah bahwa Penyakit TBC tidak bisa disembuhkan. Hal ini tidak benar. Dr. Dewi Nur Aisyah, seorang dokter spesialis paru, menjelaskan bahwa Penyakit TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat dan teratur. “Penting untuk segera melakukan pengobatan jika terdiagnosis TBC, agar tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk bagi kesehatan,” tambahnya.
Mitos lain yang perlu dihilangkan adalah bahwa Penyakit TBC hanya menular melalui udara. Padahal, Penyakit TBC juga dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita, seperti berbagi peralatan makan atau minum. Dr. Sari Cinta, seorang ahli epidemiologi, menegaskan pentingnya kebersihan dan pola hidup sehat dalam mencegah penularan Penyakit TBC.
Sebagai masyarakat, kita perlu lebih memahami fakta-fakta yang sebenarnya tentang Penyakit TBC. Edukasi dan pengetahuan yang benar dapat membantu mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap penderita TBC. Mari bersama-sama melawan Penyakit TBC dengan informasi yang benar dan sikap yang bijak.