Penyakit Menular dan HIV: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui
Penyakit Menular dan HIV merupakan dua masalah kesehatan yang seringkali menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Namun, sayangnya masih banyak mitos yang beredar seputar kedua penyakit ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui fakta yang sebenarnya agar tidak terjadi kebingungan atau bahkan ketakutan yang tidak perlu.
Salah satu mitos yang seringkali muncul adalah bahwa penyakit menular hanya bisa ditularkan melalui kontak langsung, seperti berjabat tangan atau mencium. Namun, menurut Dr. Tuti Parwati Merati, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, penyakit menular sebenarnya dapat ditularkan melalui udara, seperti halnya tuberkulosis. Oleh karena itu, kita perlu selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah penularan penyakit.
Sementara itu, HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS, yang hingga saat ini masih belum ditemukan obatnya. Banyak orang masih percaya bahwa HIV hanya menyerang mereka yang berperilaku tidak bermoral, padahal faktanya siapa saja bisa terinfeksi HIV. Dr. Nurlan Silitonga, Ketua Umum Yayasan Kerti Praja Indonesia, menyatakan bahwa penting untuk terus melakukan tes HIV secara rutin agar dapat segera mendapatkan pengobatan jika terinfeksi.
Selain itu, masih banyak mitos seputar cara penularan HIV yang tidak benar. Salah satunya adalah bahwa HIV bisa menular melalui gigitan serangga atau nyamuk. Dr. Nurlan menegaskan bahwa HIV hanya dapat ditularkan melalui cairan tubuh yang terinfeksi, seperti darah, sperma, atau cairan vagina. Oleh karena itu, kita tidak perlu takut untuk berdekatan dengan orang yang terinfeksi HIV asal kita tetap menjaga kebersihan dan tidak melakukan kontak dengan cairan tubuh yang berisiko.
Dengan mengetahui fakta yang sebenarnya tentang Penyakit Menular dan HIV, kita dapat lebih bijak dalam menghadapi kedua masalah kesehatan ini. Jangan percaya begitu saja pada mitos yang beredar, selalu cari informasi yang akurat dan terpercaya. Kesehatan kita adalah tanggung jawab kita sendiri, jadi jangan ragu untuk melakukan pencegahan yang diperlukan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.
Referensi:
– https://www.pdpi.or.id/
– https://www.kertipraja.or.id/