Penyakit Kelamin Menular (PKM) merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. PKM adalah penyakit yang menyebar melalui hubungan seksual dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius jika tidak segera diobati. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, jumlah kasus PKM di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.
Menurut dr. Andi Kurniawan, ahli penyakit kulit dan kelamin, PKM dapat menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan masyarakat. “PKM dapat menyebabkan infeksi pada organ reproduksi, infertilitas, bahkan kanker pada organ tertentu jika tidak segera diobati,” ujarnya.
Penting untuk mengenali gejala PKM agar dapat segera melakukan pemeriksaan dan pengobatan. Gejala umum PKM meliputi rasa gatal atau nyeri pada area genital, keluarnya cairan yang tidak normal, dan luka pada area genital. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Menurut data WHO, penggunaan kondom adalah cara terbaik untuk mencegah penularan PKM selama berhubungan seksual. “Kondom dapat mengurangi risiko penularan PKM hingga 95 persen,” ujar dr. Siti Nurhayati, pakar kesehatan reproduksi.
Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendeteksi dini adanya infeksi PKM. “Pemeriksaan rutin dapat membantu dalam deteksi dini dan penanganan yang cepat sehingga dapat mencegah komplikasi yang lebih serius,” tambah dr. Andi.
Dalam rangka menanggulangi penyebaran PKM, Kementerian Kesehatan terus melakukan sosialisasi mengenai bahaya PKM dan pentingnya pencegahan. “Edukasi masyarakat mengenai PKM sangat penting agar masyarakat lebih aware dan dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan.
Dengan kesadaran dan tindakan preventif yang tepat, kita dapat mencegah penyebaran PKM dan menjaga kesehatan masyarakat. Jangan anggap remeh, PKM adalah ancaman serius yang harus diwaspadai.