Penyakit menular seksual (PMS) merupakan masalah kesehatan yang serius. Dampak buruk jika tidak mengatasi penyakit menular seksual secara cepat bisa sangat merugikan bagi kesehatan kita. Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, jumlah kasus PMS di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.
Salah satu dampak buruk jika tidak segera mengatasi PMS adalah penyebaran infeksi ke orang lain. Dr. Fadilah Nurmalita, pakar kesehatan masyarakat, mengatakan bahwa “PMS bisa menular dengan sangat mudah, terutama jika tidak segera diobati. Oleh karena itu, penting untuk segera melakukan pemeriksaan dan pengobatan jika terinfeksi PMS.”
Tak hanya itu, jika tidak segera diatasi, PMS juga dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih serius. Contohnya, jika seseorang terinfeksi HIV dan tidak segera diobati, maka dapat berkembang menjadi AIDS yang dapat mengancam nyawa. Prof. Dr. Djoko Wahyono, ahli penyakit menular, menekankan pentingnya penanganan dini terhadap PMS. Menurut beliau, “PMS harus segera diatasi dengan obat yang tepat agar tidak menimbulkan komplikasi yang lebih serius.”
Selain itu, tidak mengatasi PMS secara cepat juga dapat berdampak pada masalah sosial dan psikologis. Orang yang terinfeksi PMS seringkali mengalami stigmatisasi dan diskriminasi, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Dr. Citra Dewi, psikolog klinis, menyarankan agar “orang yang terinfeksi PMS juga perlu mendapatkan dukungan sosial dan psikologis untuk mengatasi dampak negatif yang mungkin timbul.”
Untuk itu, penting bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengatasi PMS secara cepat. Melakukan pemeriksaan rutin dan mengikuti program pencegahan PMS dapat membantu mengurangi penyebaran infeksi dan mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi. Jadi, jangan anggap enteng masalah PMS, segera atasi sebelum terlambat.