Bahaya Penyakit Tidak Menular: Tidak Hanya Menciptakan Masalah Kesehatan, Tapi Juga Ekonomi


Bahaya Penyakit Tidak Menular: Tidak Hanya Menciptakan Masalah Kesehatan, Tapi Juga Ekonomi

Penyakit tidak menular seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung terus menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Namun, yang sering terlupakan adalah dampak ekonominya yang juga tidak kalah mengkhawatirkan. Menurut data dari World Health Organization (WHO), penyakit tidak menular menyebabkan kerugian ekonomi global hingga triliunan dolar setiap tahunnya.

Menurut Prof. Dr. dr. Budi Sampurna, Sp.PD-KEMD, “Bahaya penyakit tidak menular bukan hanya menciptakan masalah kesehatan, tetapi juga berdampak negatif pada perekonomian suatu negara. Biaya pengobatan dan kehilangan produktivitas akibat penyakit tidak menular dapat merugikan negara secara keseluruhan.”

Penelitian yang dilakukan oleh University of Washington juga menunjukkan bahwa penyakit tidak menular dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi suatu negara hingga 20%. Hal ini disebabkan oleh biaya pengobatan yang tinggi, serta absennya pekerja akibat sakit atau bahkan kematian akibat penyakit tidak menular.

Menurut Dr. Maria Neira, Direktur Departemen Lingkungan Hidup, Perubahan Iklim, dan Kesehatan di WHO, “Pencegahan penyakit tidak menular harus menjadi prioritas utama bagi setiap negara. Selain menciptakan masalah kesehatan yang serius, penyakit tidak menular juga dapat merusak perekonomian suatu negara.”

Untuk itu, langkah-langkah preventif seperti pola makan sehat, olahraga teratur, dan menghindari kebiasaan merokok perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko terkena penyakit tidak menular. Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas guna mencegah dan mengobati penyakit tidak menular secara dini.

Dengan kesadaran akan bahaya penyakit tidak menular, diharapkan masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama untuk mengurangi angka kejadian penyakit tidak menular dan mengurangi dampak negatifnya baik pada kesehatan maupun ekonomi. Kesehatan adalah investasi, dan pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Semoga dengan kesadaran ini, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.