Bahaya Penyakit Tidak Menular: Ancaman Serius bagi Kesehatan Masyarakat


Bahaya penyakit tidak menular seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Menurut data dari World Health Organization (WHO), penyakit tidak menular menyebabkan sekitar 71% kematian global setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa kita harus benar-benar waspada terhadap bahaya penyakit tidak menular ini.

Menurut Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), “Penyakit tidak menular menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat karena faktor risiko utamanya seperti merokok, kurangnya aktivitas fisik, pola makan tidak sehat, dan konsumsi alkohol yang berlebihan”. Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan hidup sehat sangat penting untuk mencegah penyakit tidak menular.

Selain itu, Prof. Dr. dr. Ali Ghufron Mukti, Sp. PD, K-PTI, Ketua Umum PB Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) juga menyatakan bahwa “Pola hidup modern yang cenderung kurang sehat dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan menjadi faktor utama dalam peningkatan kasus penyakit tidak menular”.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, prevalensi diabetes di Indonesia mencapai 6,9% pada tahun 2018. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menjadi peringatan bagi kita bahwa bahaya penyakit tidak menular harus diwaspadai dengan serius.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat dan mencegah penyakit tidak menular. Kita harus mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan mengurangi konsumsi makanan tidak sehat, aktif berolahraga, dan menghindari kebiasaan merokok. Dengan langkah-langkah preventif ini, kita dapat mencegah bahaya penyakit tidak menular dan menjaga kesehatan masyarakat dengan baik.