Bahaya Penyakit Menular HIV/AIDS: Fakta dan Mitos


Bahaya Penyakit Menular HIV/AIDS: Fakta dan Mitos

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Meskipun telah banyak informasi yang beredar, namun masih banyak fakta dan mitos yang mengelilingi penyakit ini. Penting bagi kita untuk memahami dengan benar mengenai bahaya penyakit menular HIV/AIDS ini.

Fakta pertama yang perlu kita ketahui adalah, HIV/AIDS dapat menyerang siapa saja, tanpa pandang usia, jenis kelamin, atau status sosial. Hal ini disampaikan oleh Dr. Teguh Prasetyo, pakar penyakit menular dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, “Tidak ada yang kebal dari HIV/AIDS, siapapun bisa terinfeksi jika tidak berhati-hati.”

Namun, masih banyak mitos yang menyebutkan bahwa HIV/AIDS hanya menjangkiti golongan tertentu, seperti pekerja seks komersial atau pengguna narkoba. Menurut Dr. Teguh, hal ini adalah salah kaprah. “HIV/AIDS tidak memandang profesi atau kebiasaan seseorang, yang terpenting adalah perilaku yang berisiko,” ujarnya.

Selain itu, masih banyak masyarakat yang percaya bahwa HIV/AIDS bisa menular melalui sentuhan atau bersin. Padahal, menurut Dr. Teguh, HIV/AIDS hanya menular melalui cairan tubuh tertentu, seperti darah, cairan vagina, sperma, dan ASI. “HIV/AIDS tidak bisa menular melalui udara atau sentuhan biasa, jadi tidak perlu takut untuk berdekatan dengan penderita,” tambahnya.

Meskipun begitu, bahaya penyakit menular HIV/AIDS tetap harus diwaspadai. Menurut data WHO, jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan bahaya penyakit ini.

Jadi, mari kita lawan stigma dan mitos seputar HIV/AIDS, dan edukasi masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya penyakit menular ini. Kita semua bertanggung jawab untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari ancaman HIV/AIDS. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai bahaya penyakit menular HIV/AIDS.